ANGKATAN TANPA PERPISAHAN #ANGKATANCORONA

•• UCAPAN PERPISAHAN DARI GURU FISIKA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG SELATAN ••

Selamat tinggal angkatan 2020
(Karya Rachmat Priyanto M.Pd.)

Terus melangkah menyelusuri curamnya Titian masa depan.
Hembusan angin hingga terpaan gelombang tiada henti menerjang di hadapan.
Keteguhan dan kebersamaan begitu membekas didalam rongga nafas dan relung hati.
Seperti beningnya embun dan gemerlapnya cahaya mentari yang tak pernah jemu menyinari 

Sekolahku bagai surga dan hari hari yang terlewati adalah istananya.
Ilmu yang tercurah dari para guru bagaikan sepercik cahaya di tengah gelapnya hutan rimba.
Setiap aksara yang tertoreh, kan selalu menemani di setiap jejak langkah masa depan.
Tutur bahasa, nasehat dan kasih sayang guru bagai air yang mengalir di setiap denyut nadi kehidupan.

Matahari dan rembulan selalu terbit dan tenggelam.
Demikian pula pertemuan, selalu beriringan dengan perpisahan.
Mendung di langit hitam tak selamanya berarti kan hujan
Namun kenangan itu selamanya kan datang bersamaan dengan kerinduan yang mendalam.

Angkatan 2020, angkatan yang kan terus terkenang.
Karena kita bertemu dengan pelukan namun covid 19 memisahkan kita tanpa berjabat tangan.
Hanya air mata, tatapan lirih dan detak jantung yang mampu berkata dari hati yang terdalam.
Selamat tinggal anak anakku, doa kami para guru selalu menyertaimu.

(Depok  12 April 2020)


•• UCAPAN PERPISAHAN DARI GURU FISIKA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG SELATAN ••

(Sri Purwaningsih M.Pd.)

Assalamualaikum, selamat atas kelulusan 12 IPA 4. Bu Sri bangga kepada kalian, semoga kalian dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, "Raihlah Baju Sarjana mu Sebelum Meraih Baju Pengantin mu".
Semoga ilmu yg telah diberikan bisa bermanfaat, bu Sri sudah berusaha semaksimal mungkin dan Alhamdulillah 12 IPA 4 lulus dengan nilai yang baik, selanjutnya permintaan maaf bu Sri selama menjadi walikelas kalian pasti banyak salah dan terima kasih sudah menjadi murid-murid bu Sri yg membanggakan.
Students, marahnya guru kepada murid bukanlah seperti marahnya Polisi kepada Penjahat. Tetapi marahnya guru adalah marah sayang ibarat marahnya Ayah dan Ibu kepada Anaknya. Begitu pula cinta-nya guru kepada muridnya, bukanlah cinta Romeo kepada Yuliet, yang berujung nestapa, tapi cinta kami tulus sepanjang zaman, tak akan lekang oleh masa. 
Guru itu seperti lilin, yang menghabiskan dirinya sendiri untuk mencerahkan kehidupan orang lain. Bu Sri selalu mendoakan kalian semoga sukses dalam cita-cita. Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.


Rangkaian kata demi kata diatas adalah ucapan perpisahan dari guru saya di SMA. Kata-katanya begitu indah dan penuh makna hingga menyentuh sanubari. Penulis ingin membagikannya agar saya dan kalian yang lulus di tahun ini menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja dengan sebaik mungkin walaupun dalam kondisi pandemi. 

Terimakasih untuk guru-guruku tercinta yang telah membimbing dan mendidik kami menjadi seseorang yang berilmu. Seandainya kita bisa bertemu kami pasti sangat senang, tapi sayang sekali covid19 memisahkan dan membatasi kita semua. 


Salam sayang dan rindu, 


Okky Mariska 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 KUTIPAN BIJAK: MAHABHARATA, JODHA AKBAR, RADHA KRISHNA, CHANDRA NANDINI, CHANDRAGUPTA MAURYA, LAVA & KUSHA

38 KUTIPAN BIJAK: JODHA AKBAR, MAHABHARATA, RADHA KRISHNA, LAVA & KUSHA

RHOMA IRAMA DIANGGAP PROFESSOR